5 Cara mengoptimalkan jalu dengan cara menyetelnya
Cara menyetel jalu ayam bangkok
Jalu/ taji ayam adalah sebuah benda keras yang berasal dari kalsium yang tumbuh pada kaki ayam, berbeda dengan gading gajah dan cula badak yang adalah sebuah tulang, jalu pada ayam adalah sebuah tanduk pada hewan lain yang biasanya tumbuh di kepala. Sama seperti pertumbuhan kuku pada manusia, jalu juga akan terus tumbuh walaupun usia pada ayam tersebut sudah sangat tua dan akan berakhir saat ayam tersebut mati. Kecuali jika jalu tersebut mengalami patah hingga pangkalnya, jalu tersebut tidak dapat tumbuh kembali.
Menurut fungsinya, jalu pada ayam adalah senjata yang digunakan ayam untuk melukai lawanya dalam sebuah pertarungan. Peran jalu bisa menjadi penting ataupun tidak penting sama sekali tergantung bagaimana ayam tersebut memukul lawanya. Peran jalu menjadi sangat penting jika ayam tersebut banyak mendaratkan jalunya kebagian tubuh lawannya, ayam seperti ini disebut sebagai ayam jalu. Sedangkan jika ayam hanya mampu mendaratkan 1 atau 2 pukulan menggunakan jalu, sebut saja sebagai ayam pukul yang berjalu. Mengetahui ayam kita bertipe jalu atau tidak sangat berguna dalam melakukan perawatan ataupun melakukan strategi sebelum bertarung.
Setelah kita mengetahui ayam kita menggunakan jalunya atau tidak, kita bisa menggoptimalkan fungsi jalu tersebut dengan menyetel atau bahkan menghilangkanya. Menyetel jalu bisa dengan meruncingkan, memotong dan mencabut. Sedangkan untuk menghilangkanya kita hanya perlu memotong jalu hingga pangkalnya.
Sebelum menyetel jalu ada yang harus diketahui mengenai jalu adalah jalu memilik 2 lapisan yaitu lapisan luar yang bersifat keras dan lapisan dalam yang besifat lunak.
Berikut cara – cara menyetel jalu pada ayam :
A. Cara meruncingkan jalu ayam aduan :
- Meruncingkan jalu menggunakan pisau jalu atau cutter, untuk mencegah jika terjadi pendarahan saat peruncingan. Langkanya, iris jalu menggunakan pisau jalu dengan melihat bentuk jalunya. Usahakan pemotongan berlawanan arah dengan arah jalu ( kalau kita menginginkan jalu merapat sejajar ke arah jari belakang ), lalu potong setengah panjang jalu dengan cara menyerong dari tengah sampai ujung, perhatikan pula arah jalu muda yang ada di dalam kulit jalu dan usahakan tidak mengenai bagian dalam yang lunak ( kalau memungkinkan ). Perhatikan arah irisan, harus dibuat supaya arah jalu tetap 'jahat'. Biasanya arah irisan menghadap ke belakang arah jari kelingking ayam. Dengan diiris hati-hati, jalu jadi pendek sesuai keinginan dan jalu tetap tajam. Dengan menggunakan cara ini, jalu pastimengalami pendarahan. Luka pada jalu tersebut beri saja serbuk lilin yang sudah disiapkan tadi, fingsinya adalah untuk menutupi pori pori pada jalu yang luka tersebut.
- Ada cara lain yang lebih aman dalam meruncingkan jalu dengan menggunakan air, cara meruncingkanya cukup mudah namun memerlukan waktu 3 hari dalam pengaplikasianya. Bahan – bahan yang diperlukan yaitu plester, kain, dan air. Pertama - tama kaki ayam dicuci bersih, Lalu keringkan dengan kain lap hingga benar benar kering. Setelah itu siapkan potongan kain, potong dengan ukuran seluas jalu yang ingin kita runcingkan kemudian rekatkan kain tersebut pada jalu dengan menggunakan plester ( kain jangan sampai mengenai sisik kaki). Setelah kain dipasangkan pada jalu ayam, berikan air hingga terlihat basah. Ulangi pemberian air 3 kali sehari dalam waktu 3 hari. Setelah proses selesai, buka perban kain tersebut dan lihat hasilnya. Jalu meruncing dengan sempurna.
(catatan : jika dalam melakukan penyetelan mengalami pendarahan. Gunakan serbuk lilin untuk menghentikannya )
B. Cara mencabut jalu ayam aduan :
- Menggunakan teknik cabut paksa. Peralatan yang digunakan, tang kain, kain ,obat luka, kain kassa, plester. Langkah mula - mula, pegang ayam dengan cara dibopong, pegang kedua kakinya, usap pada bagian jalunya dengan kain yang dibasahi dengan air hangat hingga bagian tersebut juga terasa hangat . kemudian gunakan tang , jepitkan pada bagian pangkal jalu, jepit dengan erat dan putar sedikit demi sedikit sembari di goyang-goyang sampai kulit keras jalu tercabut dan meninggalkan bakal jalu yang masih lunak yang ada di dalamnya, lalu lumuri jalu lunak tersebut dengan obat luka(revanol/tayocin), balut dengan menggunakan kain kasa dan direkatkan dengan plester. Kemudian masukan ayam ke kadang yang besar dan usahakan diberikan tangkingan. Fungsinya agar jalu ayam tidak mengenai kandang saat ia duduk atau tidur. Yang haru diperhatikan adalah jangan sampai jalu tersebut terkena air karna ini akan memperlambat pertumbuhan karna membuat lapisan jalu bagian luar lembek dan gagal tumbuh, parahnya bisa menjadi pembusukan. Jika perban basah maka egeralah ganti perban tersebut. lakukan pergantian perban selama 2 hari sekali. Lakukan selama seminggu. Dalam masa penyembuhan, beti perawatan yang baik dan ayam jangan dibiarkan kipu dulu karna akan dapat membuat jalu kanan dan kiri bertabrakan.
- Mencabut menggunakan kentang, singkong, atau papaya muda. Langkahnya rebus salah satu bahan tersebut hingg mendidih. Dan saat panas tersebut segeralah tancapkan pada bagian jalu ayam yang hendak kita cabut. Diamkan selama 1-2 menit. Kemudian cabut maka secara bersamaan lapisan luar jalu pun akan ikut tercabut. Yang terakhir berikn revanol atau antiseptic lain. Bisa diberikan kapur agar jalu lebih cepat kering.
C. Cara mememotong ayam aduan :
Ada beberapa alasan dalam memendekkan jalu, diantara untuk menghindarkan kerusakan pada babon saat melakukan perkawinan dengan pacek yang berjalu panjang, jalu ayam terlalu subur sehingga takut kalah umur saat menggandeng, menghilangkan jalu, dan agar dapat menemukan gandeng yang lebih muda. Alasan yang disebutkan terakhir tidak dapat dibenarkan dan hanya dilakukan oleh pecundang.
Untuk memotong alat – alat yang diperlukan yaitu, gergaji besi, minyak sayur dan serbuk lilin.
Langkah nya mula – mula, Pegang ayam dengan dengan kepalanya menghadap keblakang, pegang kedua kaki ayam tersebut, oleskan gergaji besi dengan minyak sayur kemudian potong sesuai ukuran yang diinginkan. Jika ingin menghilangkan jalu potong hingga panggkal jalunya. Kemudian beri serbuk lilin pada bagian yang mengalami pendarahan.
Yang harus diperhaatikan dalam memotong jalu ialah, gergaji yang digunakan harus benar – benar tajam dan usahakan konstan dan stabil saat memotong jalu dengan gergaji tersebut. hal ini dimaksudkan agar memudahkan saat pemotongan dan tidak menyakiti si ayam secara berlebihan. Selain itu pilih lah waktu pemotongan di pagi hari, saat peredaran darah si ayam belum normal. Tujuanya aga pada saat pemotongan darah ayam yang keluar tidak terlalu banyak.
Demikianlah artikel Tentang Cara meruncingkan dan memotong jalu /taji Atas perhatianya..
Terimakasih,
Salam guyub...
0 comments:
Post a Comment