Ayam Aduan Kesayangan Anda Jatuh Mental?? Beginilah Cara Pemulihanya


Penyebab ayam bangkok leres/turun mental

Bagi penghobi ayam aduan, memiliki ayam yang mempunyai teknik bertarung dan pukulan yang hebat tentu menjadi sesuatu yang diidam – idamkan. Kedua faktor menjadi sangat penting untuk menjadikan ayam tersebut sebagai ayam jawara. Namun akan menjadi sia – sia jika kedua faktor tersebut tidak dibarengi dengan mental atau keberanian si ayam tersebut. Jika ayam tidak memili mental bagaimana ayam tersebut akan memasuki arena untuk bertarung ataupun layak untuk ditarungkan. Oleh karna itu mental adalah faktor lain yang sangat penting yang ada pada ayam aduan.

Dalam beberapa kasus, para penghobi sering menemukan masalah mental pada ayam aduan nya. Masalah tersebut diantaranya adalah ayam yang telah kalah saat di adu, ayam yang jatuh sakit parah hingga hilang mentalnya, kaget atau mengalami trauma, atau factor turunan dan lain lainya. Ayam dalam kondisi tersebut disebut juga ayam leres. Untuk mengatasi ayam leres bukanlah suatu hal yang mudah. Perlu adanya ketekunan dan kesabaran karna untuk mengobati kondisi ayam tersebut dibutuhkan waktu yang relatif lama.
Sebelum membahas bagaimana mengatasi ayam yang leres ( jatuh mental ) ada baiknya kita kenali dahulu penyebab ayam mengalami jatuh mental ( leres ).



penyebab ayam bangkok jatuh mental

Berikut faktor – faktor yang membuat ayam mengalami jatuh mental ( leres ) :
Trauma kekalahan
Hal ini terjadi saat ayam yang kita miliki telah kalah dalam pertarungan dan mengalami luka yang parah atau bahkan Keok. Rasa sakit yang pernah dialami dalam pertarungan terus teringat oleh si ayam sehingga ayam tersebut takut untuk bertarung, merasa minder, dan tidak memiliki keberanian. Jika ayam yang mengalami leres sudah mabung(merbung) kecil kemungkinan akan sembuh, sedangkan ayam yang belum mengalami mabung akan lebih mudah untuk disembuhkan.
Shock karena takut atau kaget
Ayam dapat mengalami kondisi leres karena takut atau kaget. Leres karena takut bisa terjadi jika ayam mengalami suatu kejadian yang sangat meakutkan seperti dikejar binatang yang lebih besar, misal anjing. Sedangkan kondisi leres karena kaget bisa terjadi karena suatu kejadian yang begitu tiba-tiba dan mengagetkan ayam misalnya kejatuhan dahan pohon, atau hampir ditabrak kendaraan. Jika ayam mengalami kejadian yang memang amat menakutkan atau mengagetkan, hal tersebut akan dapat membuat hati ayam menjadi ciut dan tidak memiliki keberanian untuk bertarung.
Keturunan (genetik)
factor ini sebenernya menandakan bahwa ayam tidak memiliki kualitas yang baik untuk menjadi ayam petarung. Ada baiknya jika kita tidak menggunakan ayam ini untuk masuk ke arena. Ayam-ayam seperti ini, meskipun memiliki teknik tarung dan postur yang baik, biasanya bernyali kecil dan begitu merasa sakit atau terkena pukulan keras akan lari. Namun jika ada yang tetap ingin mencoba, silahkan.Seperti yang telah dijelaskan di atas. Untuk mengomati kondisi leres pada ayam , hal yang terpenting adalah ketekunan dan kesabaran.jika kita mengalami kegagalan dalam penanganannya maka kita harus  kembali pada proses awal atau bahkan kehilangan peluang sama sekali.

Cara merawat ayam aduan leres/jatuh mental :


Fase 1, Umbar ayam jago leres tersebut bersama ayam betina, dan ayam kecil yang belum memiliki keberanian. Hal ini di maksudkan agar ayam tersebut tidak teringat akan ketakutanya, menumbuhkan kepercayaan diri dan jiwa kepemimpinanya. Lakukan proses ini selama 2 minggu sampai satu bulan, atau sampai anda yakin ayam tersebut mulai memiliki kepercayaan diri. Yang harus diperhatikan, selama proses ini jangan sampai ayam leres tersebut melihat jago lain, bahkan mendengar kokok nya sekalipun. Hal tersebut dapat memperlambat proses penyembuhan ayam tesebut. Fase ini dapat dikatakan berasil jika ayam leres tersebut sudah memiliki kepercayaan diri.
Fase 2, Jika fase pertama dilalui dengan baik, maka masuk tahap berikutnya yaitu dengan memasukkan ayam lancur yang mulai berani kokok tapi belum memiliki keberanian untuk bertarung. Keberadaan ayam lancur yang secara fisik sudah besar tapi tidak berani berkelahi ini akan membuat ayam leres tadi menjadi lebih percaya diri untuk mengintimidas dan mengejar ayam muda tersebut.
Fase 3, adalah fase uji coba mental. Setelah anda yakin fase 2 berhasil, maka anda bisa mencoba mengtarungkan ayam tersebut dengan ayam lain yang sudah pasti kalah. Pilih lah ayam muda yang sudah berani bertarung tetapi lebih lemah atau ayam kampung yang fisiknya lebih lemah. Sebuah kemenangan - kemenagan kecil tersebut sangat mempengaruhi kepercayaan diri ayam  tersebut. Lakukan fase ini 3- 4 kali ata sampai anda benar benar yakin bahwa ayam leres tersebut sudah benar benar percaya diri. Jika fase 3 ini sudah dilakukan dengan baik, maka yang anda perlu lakukan tinggal menyiapkan fisiknya secara baik untuk pertarungan yang sesungguhnya.


Share this:

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment